Mahkota dari Kampus

Perjuangan selama tiga tahun telah kulalui untuk meraih prestasi di "negeri perantauan". Suka dan duka kehidupan semasa perkuliahan telah kurasakan dan kini kutahu rasanya bahkan ada saja suatu hal yang aku sesali karena kurang dimanfaatkan dengan maksimal, tak apa itu semua akan kusimpan menjadi memori yang tak pernah kulupakan.

Dan pada akhirnya Alhamdulillah atas ridho dan kuasa Alloh aku sanggup menghadapi skenario yang Alloh telah siapkan untuk ku di kehidupan perkuliahan sampai akhirnya aku mampu mendapatkan mahkota dari kampus yang ku kenakan dengan bangga dan syukur.


Aku bangga dan bersyukur lulus pada waktu yang tepat.

Aku bangga dan bersyukur karena do'a emah dan empah yang selalu mengiringiku dari titik 0 hingga saat ini.

Aku bangga aku dikelilingi orang-orang yang sayang dan peduli padaku, meski maaf aku belum pantas membalas kebaikan kalian jauh lebih baik dari ini. Kadang aku malah menyakiti sebagian dari kalian.

Dan aku lebih bangga dan besyukur karena aku punyaMu, keluh, kesah, senang, dan sedih, engkau tau semuanya. Dan aku malu, Aku datang kepadamu, menangis dan banyak permohonan dalam setiap do'aku, namun tak sebanding dengan rasaku bersyukur atas nikmatMu. Maafkan hambaMu ini ya Alloh, semoga kami menjadi hambamu yang selalu bersyukur.
Sama halnya atas segala pencapaianku hingga aku bisa mengenakan toga kebanggaanku, aku amat sangat besyukur Alhamdulillah.


-Wisuda
Bandung, 15 September 2018-
#risanulis

Cipanas, 12 oktober 2018

Comments